Imam Al-Ghazali's perspective on students and Islamic education is still relevant and can certainly be applied in the context of modern education. This can help educators to develop educational
SUATU hari, Imam Ghazali bertanya, pertama. "Apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, dan kerabatnya. Imam Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. "Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah mati".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan Dalam khutbah kali ini saya akan mengisahkan sebuah cerita bahawa semua jawaban yang mereka berikan itu diskusi antara Imam Al-Ghozali dengan santrinya. Ada enam pertanyaan yang dilontarkan beliau kepada para santrinya, dan adalah benar.
Kisah Nyata: Chattingan Terakhir Sahabat Sekampungku. Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial) Alkisah pada suatu hari, Imam Al Ghazali berkumpul dengan para muridnya menyampaikan enam pertanyaan kepada para muridnya. Salah satu dari enam pertanyaan tersebut, Sang Imam bertanya: "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?" Jawaban para muridnya ada yang menyebut orang tua, guru
Salah satu pertanyaan Imam Al Ghazali kepada para muridnya seperti pertanyaan di atas, layak kiranya jika kita kaitkan dengan tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1/2021) di sekitar Kepulauan Seribu Jakarta. Pesawat yang hanya sempat terbang kurang dari lima menit setelah tinggal landas dari landasan pacu lalu hilang kontak.
11 Adab Guru Menurut Imam Al-Ghazali. Tak hanya murid yang mesti punya etika, guru pun terikat oleh adab-adab tertentu agar ilmu berkah dan manfaat. (Ilustrasi: sothebys.com) Guru, ustadz, atau kiai adalah orang-orang alim. Mereka disebut alim karena memiliki ilmu yang memadai di bidangnya. Kewajiban orang alim antara lain adalah mengamalkan
Al Ghazali memberikan enam pertanyaan yang sangat legendaris kepada para muridnya. Wahai murid-muridku sekalian, coba kalian jawab "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab "orang tua, guru, kawan, dan sahabat". Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar, tetapi yang paling dekat dengan kita
Dan pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?" Murid-muridnya menjawab dengan serentak : "pedang". BENAR, kata Imam Ghozali, tapi sesungguhnya yang paling tajam itu adalah LISAN. Karena melalui lisan kita, manusia akan mudah untuk menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Kitab Bidayatul Hidayah merupakan buah karya terbaik seorang ulama tersohor yaitu Hujjatul Islam Imam al-Ghazali. Nama lengkap beliau Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i yang lahir di Thus pada tahun 1058 M/450 H dan meninggal di Thus pada tahun 1111 M/505 H. Nama kunyah beliau adalah Abu Hamid sedangkan laqab
BELIMBINGWENING.COM - Tarekat Qadiriyah Wa al-Naqsabandiyah didirikan oleh seorang tokoh ulama asal Indonesia, Ahmad Khatib ibn Abd Al-Ghaffar Sambas, yang 6 Pertanyaan Imam Al-Ghazali Kepada Muridnya. 23/06/2022. Tasawuf. Ajaran Tasawuf dan Filosofi Punakawan Karya Sunan Kalijaga. 23/06/2022. Tasawuf.
7CWW9.