Filmlayar lebar "Koe no Katachi" yang diangkat dari manga buatan Yoshitoki Oima baru saja ditayangkan pada hari Sabtu lalu. Film ini ditayangkan di 120 bioskop, dan dikonfirmasi mendapatkan 283 juta Yen atau sekitar 3 milyar Rupiah dan menjual 200.000 lembar tiket untuk merebut posisi runner up di box office Jepang. Sebagai perbandingan, film layar lebar K-On! berhasil meraup 316 juta Yen
BeliGantungan Kunci Anime Koe no Katachi - Shouya Shouko Couple. Harga Murah di Lapak Omedetou Store. Telah Terjual Lebih Dari 2. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Review Koe no Katachi (2016) by Antonio D'angelo. August 14, 2017. While Kimi no Na Wa stole the show in the Asian box office in 2016, Koe no Katachi was silently brilliant. A hard hitting, multi-layered story of redemption told beautifully through excellent directing, writing and sound design. A young and bored Shoya Ishida (Mayu Matsuoka
KarakterAnime Perempuan Paling Cantik. Oke di pembahasan kali ini gw bakal ngasih kalian semua " penyedap mata ". Ya sesuai judul diatas gw bakal ngasih beberapa nama karakter perempuan yang memiliki paras wajah cantik. Disini urutan nomer bukan sebagai patokan tercantik atau tidak dan juga gw ngk ngasih penjelasan tentang karakternya.
namapengguna. kata sandi Anda. Forgot your password? Get help. Kebijakan Privasi dan Kuki. Aoi Yuki dan Saori Hayami akan mengisi suara karakter Koe no Katachi September mendatang . Aktual. Film animasi layar lebar Koe no Katachi yang diadaptasi dari seri komik berjudul sama akan ditayangkan musim gugur tahun 2016 mendatang di Jepang.
NamaKarakter Kimetsu no Yaiba, Kenalan yuk Sama 7 Tokoh Ini. Menyajikan informasi seputar dunia selebriti, mulai dari seleb Indonesia, barat maupun K-Pop. Nama karakter Kimetsu no Yaiba, anime populer satu ini wajib banget kamu tahu, nih. Kimetsu no Yaiba merupakan serial anime adaptasi manga karya Koyoharu Gotōge.
2021Jan 1 - Explore blackburn1_9's board "koe no katachi" on Pinterest. See more ideas about karakter anime, lelaki anime, jepun.
SatoshiMashiba (真柴 智, Mashiba Satoshi?) is a supporting character in Koe no Katachi. Mashiba is boy who becomes interested in and joins Shōya Ishida's group of friends upon learning they are making a movie. He is eager to be the lead actor and is considered handsome and talented enough to do so. Mashiba was lonely as a child and the other children took him for granted and bullied him
Koeno Katachi. 5,833 likes · 36 talking about this. Genre: Slice of Life, Shounen , Drama , Romance, School Life. It is scheduled for release in Japan on September 17, 2016.
jst5y. Sebuah anime pasti memiliki karakter-karakter yang terbaik sehingga menjadi bahan pembicaraan dari kalangannya. Baik itu yang menyukainya maupun membencinya. Karakter-karakter inilah yang sangat diapresiasi karena dapat membentuk cerita yang cukup berkesan di Koe no Katachi. Mulai dari Kiri ke kanan. Sahara, Shouko, Yuzuru, Nagatsuka Shouya, Ueno, Kawai, dan Mashiba Koe no Katachi sendiri dibangun oleh Studio Kyoto Animation beserta kreator asli Yoshitoki Ooima. Kinerja yang dilakukan Yoshitoki cukup baik dalam membangun karakter dalam animenya, Koe no Katachi. Dirinya membangun Koe no Katachi agar lebih diminati dengan membentuk karakter-karkater yang mudah sekali untuk dipahami dan diingat dalam benak hati para Audiens. Terlebih lagi Koe no Katachi merupakan anime movie yang cukup sukses di tahun 2016. Dengan Kesuksesan Koe no Katachi sebagai anime movie dengan daya tarik yang setara dengan anime Kimi no Na Wa. Walaupun masih dibawahnya, tapi bisa memberikan kesegaran tersendiri di mata dalam menonton anime ini. Ksesuksesan anime Koe no Katachi-pun didukung dengan karakter yang baik dan sangat berkesan sekali. Langsung to the poin setelah basa-basi yang dilakukan. Saya akan memberikan top karakter yang menurutku sangat mendukung dalam anime Koe no Katachi. 10. Miyako Ishida Miyako Ishida merupakan seorang ibu tunggal dari Shouya-kun. Dirinya sangat sayang sekali dan berdedikasi penuh sama Shouya dan keponakannya maria. Dirinya merupakan tukang potong rambut dirumahnya dan satu-satunya yang bekerja untuk itu. Miyako sangat kecewa bahwa Ishida mengitimidasi Nishimiya dan harus membayar 1,7 juta yen untuk alat bantu dengar yang dirusak Ishida. Miyako Ishida diahlisuarakan oleh Satsuki Yukino. Perannya sebagai ibu cukup diacungi jempol. Sebagai Ibu tunggal yang satu-satunya bekerja untuk keluarganya. Termasuk dirinya dan keponakannya. Kehadirannya memang sebagai pemain pembantu dalam Koe no Katachi. Tapi perannya cukup baik, Bahkan dirinya merupakan ibu yang cukup sopan dan baik Hingga Rela dipukul oleh Ibu Nishimiya Yae Nishimiya karena kenalan Shouya. Selain itu, sesosok ibu yang sangat cereia akan kehidupannya, Selalu berusaha memberikan senyuman pada banyak orang. Selain itu pula, Rambut yang diwarnainya cukup unik pula. 9. Yae Nishimiya Yae Nishimiya dan Ibu dari keluarga Nishimiya yang merupakan ibu tunggal hasil peceraian oleh ayah Nishimiya karena Shouko yang lahir dalam keadaan tuli. Serta setelah suaminya pergi, dia mendapatkan anak bernama Yuzuru dan dirawat oleh ibunya Yae Nishimiya. Yae Nishimiya merupakan wanita yang dingin dan kuat harus menghadapi perceraian yang begitu merusak hubungan rumah tangganya. Dirinya diahlihsuarakan oleh Aiko Hiramatsu Dirinya punya harapan bahwa Shouko harus menjadi anak yang kuat. Namun, dirinya lebih sering bekerja ketimbang merawat anaknya. Bahkan dirinya tidak mengetahui bahwa Yuzuru tidak bersekolah dan lebih sering memotret binatang mati. Dirinya hanya menginginkan bahwa anaknya harus kuat dan siap menerima kenyataan hidup seperti dirinya waktu dalam perceraian. Satu hal kenapa aku memilih dia nomor 9, karena jikalau ceritanya diperdalam dan diperkuat. Yae Nishimiya sangat top karena harus melewati masa-masa sulit. Namun yang disayangkan adalah sifat dinginnya beserta tidak memiliki ciri khas yang unik di wajahnya. Selain itu pula, dirinya juga merupakan ibu yang keras sekali sekaligus ibu yang sangat sayang dan berdedikasi penuh terhadap Shouko dan Yuzuru. Dibuktikan dengan dirinya menampar Ueno demi menyelematkan Shouko, dan mengirim foto hasil Yuzuru ke dalam perlombaan foto karena kakaknya Shouko. 8. Kawai Miki Kawai Miki, seorang gadis yang juga merupakan teman SD dari Karakter Utama. Kawai dijuluki sebagai Kawaiichi. Dirinya selalu menjadi anak yang paling baik di kelasnya dan terpopuler disana. Dirinya selalu baik mendapatkan nilai akademis yang cukup baik. Dirinya merupakan soernag narsisis yang percaya bahya setiap orang harus menyukainya. Dirinya sangat mudha sekali menjadi korban dalam setiap masalah yang dia hadapi. Dirinya diahlihsuarakan oleh Megumi Han. Dirinya tidak benar-benar menghina Nishimiya. Tidak ada bukti kuat yang membuatnya menjadi masalah dalam Koe no Katachi. Sehingga tuduhan yang dilakukan oleh Ishida terbukt tidak benar ditambah kepopuleran Kawai yang tetap kuat sehingga Shouya tetap mendapatkan masalah dan terasingkan. Satu-satunya fakta bahwa dia Cantik adalah namanya yang "Kawai". Selalu menjadi sedikit meme di dunia nyata karena ke"kawai"annya. Just kiding. Dirinya yang menjadi plus adalah kebaikannya, namun minusnya adalah sifat nasisisnya sehingga dirinya ingin menjadi orang terbaik dikelasnya. Dirinya masih kurang dikaraterkan dalam animenya. Dirinya berusha berkharisma agar dapat hal itu semua. 7. Miyoko Sahara Miyoko Sahara, teman yang pertama yang deket dengan Nishimiya serta banyak belajar bahasa isyarat padanya saat SD. Dirinya juga merupakan teman Shouya saat sekolah SD. Sahara diahlihsuarakan oleh Yui Ishikawa. Miyoko Sahara memang gadis yang lemah saat SD. Dirinya tidak kuat akan itimidasi yang dilakukan oleh teman-temannya karena deket dengan Shouko. Namun beberapa tahun setelahnya, dirinya menemukan Shouya dan dapat berhubungan kembali bersama Shouko. Sahara selalu ingin sekali bertemu dengannya setelah dirinya pindah sekolah saat SD. Miyoko Sahara telah tumbuh tinggi dan lebih tinggi dari Shouya. Sahara selalu lari dari masalah karena membuatnya tidak tahan. Sahara lebih muncul karakternya di Manga, dirinya merupakan designer baju yang cukup ahli. Dirinya baru menjadi dewasa saat dirinya mulai ditantang Shouya buat itu. Namun sulit untuk berubah tapi pelahan menjadi lebih baik. 6. Mashiba Satoshi Satu-satunya teman baru bagi Shouya dan Kawai saat kelas SMA. Seoprang anak laki-laki yang tertarik pada Shouya setelah dirinya melihanya menderita karena kesepian. Nanum setelah mulai bergaul padanya. Namun, sayangnya dirinya terlihat tidak terlalu tidak penting karena dalam anime maupun manga tidak terlihat terlalu kuat karena satu-satunya orang baru kenal Shouya dan ingin dekat. Mashiba diahlihsuarakan oleh Toshiyuki Toyonaga Namun di bagian manga, Mashiba merupakn orang yang paling kesepian dan sering dibully oleh anak-anak. Dirinya selalu merasa hal itu tidak baik. Mashiba tidak toleran kepada siapapun terhadap pembully dan pengganggu dalam bentuk apapun sehingga dia bereaksi sangat keras terhadap mereka dan penggertakan itu. Tindakan inilah yang sulit dikendalikan dalam dirinya ketika melihat orang lain di"bully". Di masa depan nanti, Mashiba ingin menjadi guru untuk anak teman-temannya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Dirinya secara terang-terangan menyukai Kawai Miki dan Kawai Mikipun menyukainya. 5. Tomohiro Nagatsuka Seseorang yang gendut, pendek, dan kesepian merupakan dirinya. Namun saat ketemu dengan Shouya. Dirinya mulai menyukainya karena Shouya mencoba memberikan sepeda kepada pencuri seperda Nagatsuka. Shouya bertindak sebagai demikian karena ingin membantu Nagatsuka. Karena tindakan Shouya yang bener-bener heoik dimatanya. Nagatsuka langsung terobsesi terhadapnya dan lebih menjadi teman dekat yang lain. Dia juga mengidolakan Shouya karena kebaikannya. Nagatsuka diahlihsuarakan oleh Kensho Ono. Sesosok yang lucu dalam anime, karena tubunya yang pendek beserta dirinya yang gendut. Dirinya yang terlalu mengidolakan Shouya selalu membantunya kapan apa saja. Namun di lain pihak, Shouya merasa kurang nyaman jikalau Nagatsuka terlalu memihaknya. Dalam manga, Nagatsuka sangat suka sekali tentang perfilman. Sehingga dirinya membuat sebuha film yang mengisahkan dirinya besama Shouya. Namun di sisi lain, Kawai dan Ueno merasa menjijikan karena itu dan Shouya sangat tidak nyaman ketika dirinya harus masuk dalam film karena kurang kharisma. Satu hal yang diapresiasi adalah dirinyay ang deket dengan Shouya dan rela membantu Shouya-kun. Disamping itu, dirinya juga orang yang cukup lucu. 4. Ueno Naoka Seorang perempuan yang dulu dekat dengan Shouya sehingga dirinya suka atasnya. Ueno sangat ingin membantu Shouya untuk menidas Nishimiya ketika dirinya masih kecil. Setelah harus berpisah sekian tahun, Ueno bekerja di sebuah kafe kucing dan bertemu dengan Shouya. Sehingga sifanya kadang kala seperti kucing karena pekerjaannya. Ueno diahlihsuarakan oleh Yuuki Kaneko. Uneo sangat jatuh cinta kepada Shouya sejak kecil. Namun melihat bahwa Shouko juga suka akan Shouya, Ueno merasa cemburu apa yang dilakukannya sehingga tumbuh sebagai gadis yang sangat kesal kepada Shouko. Dirinya tetap berusaha untuk menindas apapun yang terjadi pada Shouko. Namun Shouko tidak pernah menunjukan pembelaan diri apapun saat ditindas oleh Ueno. Setelah kejadian dimana Shouya ingin menyelamatkan Shouko dan terjatuh. Dirinya semakin menindas Shouko. Hingga dirinya harus menjauhkan Shouko sebagai ancaman baginya dan menjauhkannya dari Shouya. Selain itu pula, dirinya sulit untuk memaafkan Shouko meskipun Shouko berusaha untuknya. Hingga akhirnya Ueno bersedia untuk memaafkannya. Ueno dan Kawai selalu menjadi bahan pembicaraan dalam warganet. Bahkan banyak yang membenci dirinya karena sikap kasanya kepada Shouko maupun satu hal yang pasti diingat adalah pahaueno. Namun sebenarnya dirinya hanya kesal dan cemburu pada Shouko karena dekat sekaligus menyukai Shouya saja. Sebenarnya di sisi lain dirinya cukup baik dalam merawat Shouya di rumah sakit. 3. Yuzuru Nishimiya Nishimiya Yuzuru adalah adik perempuan dari SHouko yang saat ini duduk dikelas sekolah menengah. Dirinya dipotong rambutnya oleh ibu mereka sebagai gantinya Shouko tidak dipotong. Karena itu, banyak yang sering keliru menganggapnya laki-laki. Bahkan untuk Shouya sendiri menganggapnya sebagai pacar Shouko. Yuzuru diahlisuarakan oleh Aoi Yuuki Yuzuru sangat sekali protektif kepada kakaknya dan membenci semua orang yang pernah mem'bully'nya. Khususnya kepada Shouya. Namun setelah Shouya berubah bahwa dia mulai berada di jalan yang benar. Dirinya pun selalu dekat kepada Shouya setelah mengetahui sifat perubahan Shouya itu. Sehingga dirinya pun mendorong dan berusaha sebagai penyambung antara keluarga Nishimiya dengan Keluarga Ishida. Yuzuru tidak suka dan kabur dari sekolah. Kesehariannya hanya untuk mengambil foto hewan mati dan melindungi kakaknya dari bahaya. Dia mengambil foto tersebut untuk menunjukkan seberapa mengerikan kematian kepada kakaknya agar tidak bunuh diri. Selain itu pula, Yuzuru berhasil menyambung antara keluarga Shouya kepada Keluarga Nishimiya setelah melakukan happy birhday pada pesta ulang tahun Yae Nishimiya. Satu hal yang ditakutkan adalah dirinya mendapatkan nilai merah dalam mata pelajaran. 2. Shouko Nishimiya Shouko Nishimiya merupakan anak perempuan dari Yae Nishimiya dan kakak dari Nishimiya Yuzuru. Dirinya merupakan siswa tunga rungu yang mengubah banyak pandangan hidup mengenai dirinya. Dirinya meruapakn sosok yang dapat menginpirasi banyak orang, termasuk penonton dan teman-teman disekitarnya. Dirinya selalu tersenyum pada wajahnya. Shouko sedikit dialihsuarakan oleh Saori Hayami sedikit ya... Shouko Nishimiya merupakan sosok yang sulit dimengerti banyak orang karena sulit berbicara dan mendengar. Dirinya hanya bisa melakukan bahasa isyarat kepada banyak orang yang hanya sebagian orang bisa mengerti. Dirinya sangat mencintai Shouya namun sulit untuk mengungkapannya. Se-Cantik ini Akhirnya Satu-satunya yang membuat dirinya disukai adalah sosok yang kuat dan strong. Dirinya penuh dengan kesabaran untuk menghadapi semua cobaan yang diterimanya. Sebagai gadis yang sulit dimengerti dan tuna rungu. Dia sosok yang luar biasa dan berusaha untuk terbuka pada orang. 1. Shouya Ishida Kembali kepada pemain utama pada anime Koe no Katachi yang cukup menginpirasi banyak orang. Shouya Ishida merupakan sosok karakter utama dan narator dalam anime ini. Shouya adalah satu-satunya orang yang mendapatkan banyak sekali pelajaran yang berharga dalam hidupnya setelah dirinya harus mengitimidasi / mem'bully' Shouko Nishimiya di Sekolah dasar dan membuatnya harus pindah sekolah. Shouya Ishida dialihsuarakan oleh dua orang yakni Miyu Irino dan Mayu Matsuoka. Shouya harus mendapatkan cobaan psikologis yang berat yang menyebabkan dirinya harus ditinggal oleh anyak teman-temannya. Dirinya hanya bisa mengabaikan orang-orang disekitar dengan membayangkan tanda X besar diwajah mereka. Serta terdotong untuk bunuh diri. Shouya baru dapat berubah setelah dirinya dapat minta maaf kepada Shouko dan meluangkan waktu buatnya. Shouya untuk mengerti Shouko secara pelahan, dirinya harus belajar bahasa isyarat agar dapat mengungkapkan perasaannya kepadanya. Dirinya sulit sekali untuk berteman diawal-awal sekolah SMA dan kurang memiliki koneksi. Namun hingga dirinya berubah-berubah dan berubah serta berhasil untuk mengapai koneksi dan interaksi kepada orang-orang disekitarnya. Shouya merupakan sesosok pem'bully' yang baru saja mengalami karma yang sangat menyakitkan dalam hidupnya. Dirinya salah satu inpirasi terbaik dalam anime ini yang berusaha mengubah cara berpikir serta pandangan hidupnya. Setelah Shouko pergi ke Tokyo, dirinya mulai memikirkan bagaimana masa depannya terbentuk. Karakter Siapakah Favoritmu?? Sejujurnya, antara manga dan anime Koe no Katachi. memiliki perbedaan yang cukup jauh walaupun inti ceritanya tetap dipertahankan. Oleh sebab perbedaan inilah membuat beberapa karakter tidak berasa kuat dan masih kurang keluar. Untuk mendapatkan karateristik yang kuat maka harus membaca manga dan menonton Koe no Katachi secara berulang-ulang agar mendapatkan karakteristik yang kuat dari animenya. Jikalau masih belum mendapatkannya maka harus kembali kepada manga Koe no Katachi karya Yoshitoki Ooima yang menginpirasi banyak orang. Dengan demikian, Kyoto Animation dapat menunjukan ekstitensinya sebagai studio yang berkompeten mengolah berbagai anime agar lebih baik. Bagaimana pendapatmu mengenai List Karakter Terbaik dari saya? Terima kasih Kepada Encore Film Indonesia telah membawakan anime ini. Kyoto Animation yang mengelola Koe no Katachi agar menjadi Anime Movie dan Yoshitoki Ooima sebagai mangaka dan kreator asli dari anime ini.
Koe No Katachi menceritakan tentang tokoh utama bernama Nishimiya Shouko yang baru pindah sekolah. Nishimiya merupakan gadis yang berkebutuhan khusus sebagai penyandang Tuna Rungu. Akibatnya, ada beberapa murid teman sekelas Nishimiya yang sering membullynya. Teman sekelas Nishimiya yang sering melakukan bullying seperti Ishida Shouya. Awalnya, Nishimiya bersikap biasa dengan hinaan yang diberikan oleh teman-temannya. Namun, semakin hari hinaan teman sekelasnya semakin parah yang menyebabkan Nishimiya sering merasa sedih dan menangis. Setelah merasa tidak kuat dengan hinaan yang diberikan oleh teman-teman anaknya, ibu Nishimiya akhirnya memutuskan untuk memindahkan Nishimiya ke sekolah lain. Dalam anime Koe No Katachi diperlihatkan bahwa karma itu pasti berlaku. Apa yang terjadi selanjutnya? Ishida mengalami bullying oleh teman-temannya sendiri akibat kesalahan ceroboh yang ia lakukan. Dalam movie tunggal Koe No Katachi, waktu berjalan semakin cepat dan langsung masuk dimana Ishida dan Nishimiya telah beranjak dewasa dan duduk di bangku SMA. Ishida mengalami pengalaman buruk yang dulu pernah ia lakukan kepada Nishimiya. Ishida bahkan menjadi orang yang sudah memiliki teman dan malah menjadi introvert karena rasa bersalahnya terhadap Nishimiya. Betapa kagetnya Ishida ketika ia dipertemukan kembali dengan Nishimiya. Akibat penyesalannya selama ini, Ishida akhirnya mengakui semua kesalahan kepada Nishimiya. “Aku menyesal terhadap semua hal yang dulu aku lakukan kepadamu”, ucap Ishida sambil menangis. Serial Koe No Katachi selanjutnya menjadi ajang penebusan dosa dan kesalahan. Detail JudulKoe no KatachiJudul InggrisA Silent Voice / The Shape of VoiceTipeMovieTanggal rilis17 September 2016Total episode1Jumlah musim1GenreDrama, RomanceStudioKyoto AnimationSumberMangaOST“My Generation” by The Who“Koi wo Shita no wa” by Tempat Nonton Koe no Katachi Kamu bisa nonton anime Koe no Katachi di bawah ini. Trailer Info anime lainnya SinopsisDetailKarakter Koe no Katachi1. Shouko Nishimiya2. Shouya Ishida3. Yuzuru Nishimiya4. Naoka Ueno5. Tomohiro NagatsukaTempat Nonton Koe no KatachiTrailer 28/04/2022
Uma obra sobre arrependimentos e redenção Aviso O TEXTO CONTÉM SPOILERS LEVES DA OBRA. Autor Yoshitoki Oima Volumes 7 Status Completo Gênero Shounen, romance, drama, slice of life, vida escolar Sinopse “Quando era mais novo, Shoya Ishida liderou sua classe em um bullying a uma garota surda. Mas não durou muito e a classe trocou de alvo, da garota para ele. Após ser isolado e entender o que a garota passou, ele começou a sentir uma forte culpa por tudo que fez. Anos depois, ele deseja poder encontrar a garota novamente.”Roubei a sinopse do Marco porque estava tenso achar uma decente V Análise Koe no Katachi é uma história sobre arrependimentos, redenção e amadurecimento, mas principalmente sobre a compreensão e aceitação do próximo e suas diferenças. Além disso, é uma das poucas obras que eu li, que têm como protagonista uma deficiente auditiva. Em seus primeiros capítulos o mangá já aborda o bullying e suas consequências, com as figuras principais de Shoya e Shouko. Inicialmente os eventos são narrados principalmente na visão de Shoya, o protagonista masculino, sendo interessante a autora optar pelo ponto de vista dele. A maioria das obras com essa temática costumam escolher a narrativa pelo ponto de vista de quem sofre a agressão, não do agressor. Contudo, mesmo tendo o ponto de vista do jovem como base, a autora também consegue focar nas várias personagens que vai desenvolvendo ao longo da história. Quem não quis socar o Shoya, que atire a primeira pedra. O mangá também não aborda o bullying de forma banal. Ele não é um elemento citado no começo, mas esquecido no meio do enredo. As ações tomadas pelas personagens no passado ainda repercutem no presente. Um exemplo é o trauma, vergonha e medo de Shoya, que o tornam uma pessoa depressiva e que se isola de todos a sua volta, chegando ao ponto de pensar em suicidar-se. A história também repassa de forma eficiente as dificuldades de aceitação e adaptação de pessoas deficientes na sociedade, aspecto que pode ser observado no modo como os colegas de Shouko reagem à sua surdez e a forma que ela é tratada, como um fardo por seus professores do primário. Shoya também sofre um amadurecimento progressivo em seu caráter como ser humano. Este desenvolvimento já se inicia nos primeiros capítulos do mangá quando Shouko é transferida e o garoto passa a ter uma percepção diferente da que possuía no começo. Enquanto Shouko, a protagonista feminina, não se comunica com o leitor através de diálogos diretos, mas transmite seus sentimentos através de expressões faciais, olhar e linguagem de sinais, recursos que são bem explorados pela mangaká. Ela também possui conflitos internos que são muitas vezes disfarçados com seu sorriso de fachada. Na segunda parte da obra podemos perceber as consequências de sua não aceitação e visão de que ela era um problema, em seu aspecto psicológico. A linguagem de sinais é um recurso bem utilizado no mangá O relacionamento dos protagonistas é bonito, elegante e delicado. Contudo, embora tornem-se figuras importantes um para o outro, a comunicação entre os dois é cheia de “ruídos”, que são “sanados” no final da história, com ambos compreendendo a voz um do outro. As personagens secundárias também são interessantes por serem realmente diferentes umas das outras, tendo até um personagem que contrasta com o protagonista porque era seu exato oposto no primário. Mas a visão delas é mais abordada na segunda parte da obra. A arte do mangá não é surpreendente. Gosto mais do traço de mangakás como Adachitoka Noragami e Io Sakisaka Ao Haru Ride, mas não é um traço ruim, é apenas um traço mais simples e rústico, sendo que prefiro os mais modernos e detalhados. Basicamente é uma arte agradável de ler e que satisfaz o leitor, mas nada além disso. No entanto, apesar de gostar da obra, não posso dizer que ela é perfeita. A história tem alguns aspectos que não me agradaram tanto. O romance, inserido com descuido entre os protagonistas, não é trabalhado de forma satisfatória. Mesmo o romance não sendo o foco da obra, após inseri-lo, é dever do autor desenvolvê-lo para os leitores. Mas no caso de Koe no Katachi, Yoshitoki, deixou sua conclusão muito subjetiva. Se ela não quisesse desenvolver romance na obra, não deveria colocar tantos indicativos dele no enredo, como o capitulo de confissão de Shouko e as indiretas da irmã da personagem. Além disso, achei o artifício para a resolução dos problemas inseridos na segunda parte, um tanto que forçado. Os personagens secundários também são um pouco esquecidos no capitulo final. O que para mim torna-se uma falha no enredo. [showhide type=”1″ more_text=”Clique aqui para ler o spoiler” ] A tentativa de suicídio realmente era o único caminho a ser tomado? Nagatsuka continua com os planos de ser cineasta? Machiba vai seguir com o plano de ser professor? A autora cria essas perguntas no meio da narrativa, mas não dá as respostas para resolvê-las. O dramalhão no hospital também não me agradou. Precisava de toda aquela cena para que Ueno e Shouko transmitissem seus sentimentos? Também precisava de uma tentativa de suicídio para os problemas serem trabalhados e resolvidos de forma conclusiva? São alguns pontos que fiquei ponderando na segunda parte da obra. [/showhide] Conclusão Eu achei a obra muito bonita e a recomendo sem medo. Contudo, ela tem falhas e peca na segunda parte, principalmente com o final, que é satisfatório, mas bem mediano. Também gostaria que a autora tivesse desenvolvido o romance entre os protagonistas e não o deixasse tão subjetivo. Também queria um desfecho adequado para as personagens secundárias. Lembrete A obra terá um filme adaptado pela Kyoto Animation, com o qual espero que os problemas citados sejam sanados. Curiosidade A LIBRAS é a segunda língua oficial do Brasil. Se o governo brasileiro realmente se interessasse por políticas de inclusão e ensinasse a língua nas escolas públicas, todos seríamos bilíngues. [yasr_overall_rating]